BIJAK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
17/11/2022 | Pendidikan
|
SEMANGAT BERWIRAUSAHA DENGAN MARKETING ONLINE
Oleh: Candra Puspitawati (XI TJKT-1 SMK Muhci)
Wirausaha dapat membentuk pribadi seseorang menjadi mandiri dan tangguh, pekerja keras, selalu berusaha mengembangkan kreativitas dan inovasinya. Dalam kehidupan sosial ada asumsi bahwa status sosial masyarakat akan berada di posisi atas jika masyarakat sejahtera hal ini bisa dicapai jika ada semangat kewirausahaan yang kuat dari pribadi diri sendirinya.
Berwirausaha akan menumbuhkan jiwa yang kreatif memperoleh pendapatan maksimal, tetapi sebagian besar masyarakat tertarik bekerja di perusahaan atau pemerintah. Hal itulah yang menjadi dasar kita untuk mengubah pola pikir masyarakat khususnya remaja agar menjadi memiliki mental pengusaha. Dasar mental kewirausahaan pada remaja adalah bekerja keras, kreatif, dan konsekuen dengan tujuan yang ingin dicapai.
Membangun semangat berwirausaha pada remaja serta sikap dan jiwa wirausaha membutuhkan konsekuensi antara lain bekerja keras, sanggup mengambil keputusan dan siap menghadapi resiko. Secara umum kendala membangun jiwa kewirausahaan antara lain permodalan, jaringan pemasaran dan perluasan pasar, infrastruktur, daya saing dan akses informasi.
Bagi remaja saat ini peluang menjadi wirausaha masih terbuka lebar, karena banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini diharapkan menambah kreatif dan inovatif dibidang pemasaran atau lebih dikenal dengan marketing online. Remaja perlu mempersiapkan masa depan dengan perencanaan, pendidikan dan ekonomi yang baik. Memiliki jiwa entrepreneurship sebuah kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Seperti yang kita ketahui bahwa kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini memang memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat. Selain itu, hadirnya IT (Information Technology) memberikan perubahan pada gaya hidup masyarakat . Selain itu, kehadiran IT (Information Technology) yang cukup pesat di masyarakat dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Saat ini dengan sangat mudah kita mengakses berbagai informasi, dan pengetahuan di internet.
Kehadiran IT (Information Technology) sebagai awal perubahan dari aktivitas manual atau tradisional masyarakat ke aktivitas digital atau dikenal dengan era disrupsi. Era disrupsi merupakan era di mana segala aktifitas akan terhenti karena perubahan, dengan demikian untuk bisa beradabtasi secara otomatis akan memaksa beralih ke internet atau digitalisasi. Keberadaan era disrupsi memunculkan hal-hal baru, kebiasaan-kebiasaan baru yang dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan IT (Information Technology). Selain itu, munculnya istilah-istilah baru yang terbentuk dari kosakata Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang secara umum dapat digunakan masyarakat.
Kondisi demikianlah yang memberikan perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Sebagai remaja perlu bijak dalam pemanfaatan IT (Information Technology) agar kehadiran IT (Information Technology) dapat memberikan manfaat dan keuntungan di berbagai bidang.
Bijak menggunakan IT (Information Technology) merupakan sikap dan tindakan yang mengarah pada pemanfaatan IT (Information Technology) yang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan. Sikap bijak yang dimaksud adalah meyikapi setiap konten yang ada, membaca dengan cermat, menelaah kebenaran konten tersebut.
Begitu pula jika kita mengunggah konten di media massa, kita perlu memiliki sikap yang positif terhadap masalah tersebut, maksud dan tujuan dan manfaat mengunggah konten terbaca dengan jelas. Sedangkan tindakan positif merupakan perilaku atau perbuatan memanfaatkan IT (Information Technology) yang mengarah pada peran IT (Information Technology) sebagai media informasi dan sumber pengetahuan yang bermanfaat bagi setiap pengguna media masa kususnya internet.
Peran utama IT (Information Technology) adalah memudahkan interaksi dan komunikasi antar sesama manusia tanpa batas dan ruang. Sebagai remaja kita perlu menyikapi hal tersebut dengan sikap dan prilaku yang bijak dalam memanfaatan IT (Information Technology). Banyak kesuksesan masyarakat di bidang ekonomi yang tak lepas dari aspek pemasaran digital. Remaja hendaknya memanfaatkan IT (Information Technology) untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan. Selain itu pemanfaatan IT (Information Technology) sebagai marketing digital pun perlu mendapat perhatian.
Salah satu tujuan utama dari digital marketing adalah agar target pelanggan tercapai dengan praktis, efektif dan sefisien. Digital marketing diharapkan dapat menjadi media pemasaran umum di masyarakat, konsumen, dengan lebih cepat, dan tepat.
Digital marketing sudah dikenal masyarakat sejak beberapa tahun yang lalu. ketika teknologi semakin menunjukkan kemajuan yang pesat sebagian besar masyarakat memanfaatkan jasa internet untuk memperlancar bisnis online. Sudah banyak platform media digital yang memudahkan konsumen atau pelanggan untuk saling berkomunikasi secara online. Digital marketing Indonesia juga sudah mulai merambah sangat luas. Hampir seluruh pembisnis dan pengusaha baik UMKM (Usaha Mikri Kecil dan Menengah) maupun pengusaha berskala besar melebarkan area pemasaran bisnis mereka ke berbagai platform sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Blog, Whatsapp dan lain sebagainya.
Jika kita lirik dunia bisnis dengan menggunakan jasa internet memang sungguh sangat luar biasa. Keuntungan besar lebih mudah kita dapatkan karena akses untuk memasarkan produk baik barang maupun jasa lebih praktis, dan efisien. Peluang ini sangat baik untuk remaja yang mau mengembangkan potensinya dalam dunia bisnis untuk menjadi sukses berwirausaha.
Meluasnya digital marketing juga membuka peluang kerja bagi masyarakat baik wirausaha maupun karyawan. Sebagian besar pebisnis adalah kaum remaja yang secara otomatis merupakan usia produktif. Usia di mana mulai merencanakan masa depan, menata dan menyiapkan masa depan. Ramaja kreatif sudah tentu membangun berbagai usaha yang dianggap memberikan prospek keuntungan besar yang tak lepas dari peran digital untuk membantu jasa pemasaran ke berbagai konsumen.
Kehadiran IT (Information Technology) memberikan kotribusi di dunia bisnis terutama kemudahan berkomunikasi antara konsumen dengan pembisnis, atau pihak perusahaan berupa peluang pemasaran online. Pembisnis harus bisa memanfaatkan transformasi teknologi untuk bisa memberikan arah yang jelas pada pertumbuhan perusahaan.
Berwirausaha dengan pemasaran online memiliki berbagai keuntungan antara lain: Membantu mengenalkan produk baik barang maupun jasa secara luas, menghemat biaya pemasaran, memperluas sasaran konsumen ke berbagai wilayah, menginformasikan produk secara spesifik kepada sasaran konsumen, membantu membaca segala perubahan yang ada melalui media internet, sehingga kita bisa beradaptasi dengan segala perubahan tersebut. Membangun kepercayaan pelanggan atas produk baik barang maupun jasa yang dimiliki perusahaan. membantu mengenalkan nama perusahaan melalui produk tersebut, dan mempermudah evaluasi target penjualan sebagai dasar manajemen wirausaha.
Hadirnya IT (Information Technology) di tengah-tengah masyarakat merupakan hal yang mendasari perubahan pola hidup masyarakat kususnya remaja. Pemanfaatan IT (Information Technology) dengan bijak akan memberikan pengaruh posistif terhadap pengguna. Adapun pemanfaatan IT (Information Technology) di kalangan remaja salah satunya adalah pemanfaatan marketing digital di berbagai aktivitas bisnis dan kewirausahaan. Berwirausaha dan berbisnis membutuhkan komunikasi yang baik dengan sesama perusahaan atau rekan bisnis maupun dengan konsumen. Selain itu penyampaian informasi mengenai produk baik barang maupun jasa kepada konsumen tak lepas dari media sosial. Hadirnya IT (Information Technology) memberikan pengaruh terhadap di kalangan remaja. Remaja cenderung lebih atraktif dan kretaif dalam mengembangkan diri baik pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan maupun semangat berwirausaha.
Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saat ini sangat mendorong para remaja untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif dibidang entrepreneurship. Dewasa ini menurut hasil survey sosial networking pengguna internet di Indonesia 73, 58% sebagian besar digunakan untuk kegiatan shoping online.
Jadi, untuk membangun jiwa interpreneurship di kalangan remaja, tidak terlepas dari peran dan pemanfaatan teknologi informasi untuk memasarkan produk baik barang maupun jasa di media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Blog,dan Whatsapp. Dengan demikian, pembisnis dan wirausahawan akan lebih mudah memperkenalkan produk, mengakses konsumen, menentukan target penjualan, menghemat biaya operasional pemasaran, dan penyampaian spesifikasi produk. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Penulis Artikel
CANDRA PUSPITAWATI
NISN. 0069328040
SMK Muhammadiyah Cimanggu